SELAMAT DATANG DIBLOG DIKTRA
Selamat datang diblog perpustakaan fisika,semoga blog ini berguna bagi semua pembacanya.terima kasih telah berkunjung.Salam manis Ova Dik.
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG
Subscribe to Feed


Sabtu, 13 Maret 2010

Kesetimbangan Benda Tegar

  • Benda Tegar

Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk bila gaya dikerjakan pada benda tersebut.







  • kesetimbangan Benda Tegar

Sebuah benda tegar berada dalam keseimbangan mekanis bila dilihat dari suatu kerangka acuan inersial, jika :

a. percepatan linear pusat massanya sama dengan nol, apm = 0.

b. percepatan sudutnya sama dengan nol, = 0.

Untuk vpm = 0 dan = 0 disebut keseimbangan statik.

Bila apm = 0, maka Feks = 0. Untuk gaya-gaya dalam ruang ( 3 dimensi)

diperoleh :

F1x + F2x + ... + Fnx = 0 atau Fx = 0

F1y + F2y + ... + Fny = 0 atau Fy = 0

F1z + F2z + ... + Fnz = 0 atau Fz = 0

Bila = 0, maka eks = 0 dan diperoleh

1x + 2x + ... + nx = 0 atau x = 0

1y + 2y + ... + ny = 0 atau y = 0

1z + 2z + ... + nz = 0 atau z = 0


Dalam kasus tertentu dimana gaya-gaya hanya terletak pada satu bidang, (misalkan bidang xy) diperoleh :

F1x + F2x + ... + Fnx = 0 atau Fx = 0

F1y + F2y + ... + Fny = 0 atau Fy = 0

1z + 2z + ... + nz = 0 atau z = 0


z = 0 ini terhadap sembarang titik pada benda tegar tersebut.

1x + 2x + ... + nx = 0 atau x = 0

1y + 2y + ... + ny = 0 atau y = 0

1z + 2z + ... + nz = 0 atau z = 0


Dalam kasus tertentu dimana gaya-gaya hanya terletak pada satu bidang, (misalkan bidang xy) diperoleh :

F1x + F2x + ... + Fnx = 0 atau Fx = 0

F1y + F2y + ... + Fny = 0 atau Fy = 0

1z + 2z + ... + nz = 0 atau z = 0


z = 0 ini terhadap sembarang titik pada benda tegar tersebut.

Torsi terhadap titik O adalah :

o = (r1 x F1) + (r2 x F2) + ... + (rn x Fn)


Torsi terhadap titik O’ adalah :

o’ = (r1- r’) x F1+ (r2 - r’) x F2 + ... + (rn - r’) x Fn

o’ = {(r1 x F1) + (r2 x F2) + ... + (rn x Fn) } – r’ x (F1+ F2 + … + Fn)

Jika sistem dalam keadaan seimbang, F = 0 maka

o = o’

Torsi terhadap titik sembarang adalah sama.

  • Pusat Gravitasi

Bila kita perhatikan benda tegar, salah satu gaya yang perlu diperhatikan adalah berat benda, yaitu gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Untuk menghitung torsi dari gaya berat tersebut, gaya berat dapat dipertimbangkan terkonsentrasi pada sebuah titik yang disebut pusat gravitasi.

Perhatikan benda berbentuk sembarang pada bidang xy. Benda kita bagi-bagi menjadi partikel-partikel dengan massa m1, m2, …yang mempunyai koordinat (x1, y1) , (x2, y2) ,…pusat massanya dapat dinyatakan sebagai

m1x1 + m2x2 + m3x3 + …

m1 + m2 + m3 + …

Setiap partikel memberikan kontribusi torsi terhadap titik pusat dan ini sama dengan torsi yang ditimbulkan oleh gaya tunggal, yaitu gaya berat dikalikan dengan lengan gayanya. Titik dimana gaya berat bekerja disebut pusat gravitasi.

(m1g1 + m2g2 + m3g3 + …) xpg = m1g1x1 + m2g2x2 + m3g3x3 + …

Bila diasumsikan g homogen maka, pusat gravitasi :

m1x1 + m2x2 + m3x3 + …

m1 + m2 + m3 + …


Bila gravitasi homogen, pusat gravitasi berimpit dengan pusat massa.






0 komentar:

Posting Komentar

Rio ICILl 3,dukung y,ketik IC spasi Rio krm ke 6288

THANK-THANK
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Scrapping elementos: Deliciouscraps©